Minggu, 15 April 2012

Cara Minum Larutan Telur Cuka dan Madu

Nah untuk posting kali ini saya akan memberikan mengenai cara minum dari larutan telur, cuka dan madu.  Cara minum yang umum, khususnya bagi yang baru pertama kali menggunakan larutan telur cuka ini dan yang tidak tahan dengan asam, dianjurkan pada permulaannya menambah takaran madu lebih banyak, agar tidak terlalu asam. Setelah terbiasa baru dilakukan menurut takaran yang dianjurkan.

Cara minum larutan telur, cuka dan madu ini dilakukan setiap hari satu kali saja, yaitu pada saat perut masih kosong seperti pada pagi hari/baru bangun tidur. atau bisa juga diminum pada malam hari ketika mau tidur. Sebaikknya 30 s/d 40 menit sesudah minum larutan cuka telur ini sarapan pagi dan dilarang minum susu. Apabila akan minum obat lainnya harus 4 jam kemudian.

Takaran atau dosis untuk satu kali minum adalah sebagai berikut :
  • 2 s/d 2,5 sendok bebek larutan telur cuka
  • 4 sendok bebek air minum
  • 0,5 s/d 1 sendok bebek madu murni
Campur semua bahan dalam gelas sloki, lalu aduk sampai rata dan kemudian minum.
Selamat mencoba...

Tata Cara Pembuatan Larutan Telur, Cuka dan Madu

Nah kalau di posting sebelumnya membahas mengenai kasiat dari larutan telur, cuka dan madu, maka kali ini saya akan berbagi mengenai tata cara pembuatannya bunda.

Sebelum membuat bunda perlu mengetahui mengenai bahan baku dan alat pembantu yang akan digunakan. Bahan bakunya yaitu :
  • Cuka beras putih (cuka cina merk NARCISSUS)
  • Telur ayam kampung yang segar. Sebaiknya untuk telur ayam kampung tersebut dibeli satuan saja atau sesuai kebutuhan. Jangan membeli telur terlalu banyak kemudian diletakkan di lemari pendingin.
  • Madu murni
  • Alkohol
Alat pembantunya yaitu :
  • Sendok sup cina (sendok bebek yg terbuat dari keramik)
  • Botol ukuran sedang bertutup plastik
  • Sepasang bambu tusuk sate sebagai sumpit
Nah setelah bunda menyediakan bahan bakunya, bunda dapat mempelajari cara pembuatannya yaitu sebagai berikut :
  1. Cuka beras putih yang berkualitas baik, bukan cuka kimia, dimasukkan ke dalam botol kecil dengan tutup plastik sebanyak 14 sendok bebek atau antara 150 - 180 cc.
  2. Ambil telur ayam kampung yang segar/baru. Sebelum telur direndam dalam larutan cuka, cuci terlebih dahulu sampai bersih kemudian dilap dengan tissue yang diberi alkohol agar benar-benar steril.
  3. Botol yang tertutup plastik sebaiknya bermulut besar agar telur mudah dimasukkan. Botol yang akan digunakan juga harus dalam keadaan bersih dan steril. Kemudian masukkan 14 sendok bebek cuka, yaitu kira-kira 180 cc.
  4. Masukkan telur ke dalam botol yang telah berisi cuka hingga permukaan telur tertutup cuka seluruhnya. Botol yang diguunakan tidak boleh yang bertutup dari logam karena logam akan bereaksi dengan cuka. Tutup plastik dari botol dicbersihkan terlebih dahulu dan karton pelapis yang melekat pada tutup botol tersebut harus dibuang.
  5. Telur direndam selama 4 x 24 jam. Selama 4 x 24 jam, kulit telur akan larut bersama cuka secara otomatis. Selama perendaman ( 4 x 24 jam), maka dianjurkan setiap 1 x 24 jam tutup botol dibuka selama satu menit dan bersihkan kotoran telur (ampas telur) dengan menggunakan bambu tusuk sate sebagai sumpit. Tetapi perlu diingat bahwa proses pembersihan tersebut jangan sampai membuat telur menjadi pecah.
Selamat mencoba...

Kasiat Larutan Telur, Cuka dan Madu

Sudah pernah mendengar mengenai larutan telur, cuka dan madu ? Sayapun baru mengetahuinya dari salah satu saudara. Setelah menceritakan bahwa suami saya pernah masuk RS karena penyakit jantung, saudara saya tersebut langsung memberikan salah satu obat alami yaitu larutan telur, cuka dan madu. 

Hmmm nggak ada salahnya mencoba salah satu pengobatan alami apalagi bahan-bahannya dapat dengan mudah didapat. 

Larutan telur, cuka dan madu merupakan salah satu obat alami. Pengobatan larutan telur, cuka dan madu merupakan rangkaian dan jenis minuman tonic yang berkhasiat tinggi. Larutan telur, cuka dan madu dipercaya mempunyai kasiat pengobatan, diantaranya :
  • Dapat digunakan bagi pengobatan kulit yang dapat memperlambat proses keriput kulit dan ketuaan.
  • Membantu penderita penyakit yang menahun (akut), penyakit lemah dan lemas badan.
  • Menyembuhkan berbagai penyakit kronis, penyakit kulit, rheumatik, encok sendi, radang sendi menahun.
  • Dapat pula menghitamkan rambut putih dan menjadikan kulit tubuh halus.
  • Dapat membuat badan dan pikiran lebih segar dan menambah daya tahan tubuh.
  • Membantu pencernaan dan menambah daya serap pencernaan dan masih banyak lagi.