Naik kereta api...tut...tut...tut...siapa hendak turut... Eits...saya bukannya mau tamasya menggunakan kereta api lho melainkan ingin mengajak bunda berkunjung ke Museum Kereta Api yang ada di kota Ambarawa propinsi Jawa Tengah.
Memasuki area museum tersebut jadi membayangkan suasana stasiun KA tempo dulu. Tampak lok kereta api uap kuno disana-sini, walaupun kuno masih tetap kelihatan bagus. Malah menurut saya terlihat lebih bagus dibandingkan kereta api yang ada saat ini. Sayang ya kereta api uap tersebut sudah tidak dioperasikan lagi di indonesia, mungkin karena biaya operasionalnya yang mahal.
Untuk mengobati kerinduan akan sensasi naik kereta uap, museum ini menyediakan KA wisata dengan menggunakan KA lokomotif uap bergerigi yang beroperasi di lintasan Ambarawa sampai Bedono. Dan karena struktur geofrafisnya berada di daerah pegunungan maka disebut juga dengan Railway Mountain Tour. Bagi yang ingin lebih murah maka silahkan naik kereta lori.
Selain dimanjakan dengan berbagai lok KA kuno, museum ini juga menghadirkan berbagai barang kuno seperti telepon, mesin ketik dan peralatan pendukung stasiun lainnya yang tentu saja kuno. Sayang museum ini belum dikelola dengan baik.
Memasuki area museum tersebut jadi membayangkan suasana stasiun KA tempo dulu. Tampak lok kereta api uap kuno disana-sini, walaupun kuno masih tetap kelihatan bagus. Malah menurut saya terlihat lebih bagus dibandingkan kereta api yang ada saat ini. Sayang ya kereta api uap tersebut sudah tidak dioperasikan lagi di indonesia, mungkin karena biaya operasionalnya yang mahal.
Untuk mengobati kerinduan akan sensasi naik kereta uap, museum ini menyediakan KA wisata dengan menggunakan KA lokomotif uap bergerigi yang beroperasi di lintasan Ambarawa sampai Bedono. Dan karena struktur geofrafisnya berada di daerah pegunungan maka disebut juga dengan Railway Mountain Tour. Bagi yang ingin lebih murah maka silahkan naik kereta lori.
Selain dimanjakan dengan berbagai lok KA kuno, museum ini juga menghadirkan berbagai barang kuno seperti telepon, mesin ketik dan peralatan pendukung stasiun lainnya yang tentu saja kuno. Sayang museum ini belum dikelola dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar